Pengembangan Usaha Jasa Wisata
Pulau Abang, Mei 2008
Pemberitaan media massa baik cetak dan elektronik tentang keindahan bawah laut Pulau Abang telah menarik minat beberapa pihak. Salah satunya pihak Malaysia. Tim survey tour and travel di batam datang untuk melihat kondisi kelurahan pulau Abang.
Fasilitator lapangan memberikan masukan agar pemuda berperan aktif mendampingi sebagai guide. Tugas ini diserahkan pada ketua dan wakil ketua serta seorang anggota karang taruna kelurahan Pulau Abang. Tujuan dari pendampingan tim survey tersebut untuk melatih mental dan kepercayaan pemuda dalam menghadapi wisatawan yang akan berkunjung nantinya pada tanggal 25 Mei 2008 sebanyak 30 orang.
Kondisi kelurahan juga harus dibenahi baik dari segi kebersihan dan keindahan untuk itu perlu dilakukan gotong royong rutin. Dengan masukan ini pemuda sudah mengatur dan menjadwalkan kegiatan gotong royong. Gotong royong ini meliputi kebersihan sampah, mempersiapkan rumah-rumah yang dijadikan sebagai tempat para wisatawan menginap.
Dengan adanya kunjungan wisatawan dari Malaysia, ff memanfaatkannya sebagai moment untuk menggugah para pemuda untuk menyadari peran dan kesiapannya dalam menghadapi perkembangan ini. Apakah pemuda hanya sebagai penonton atau sebagai ujung tombak dari perkembangan ini. Di samping itu ff juga mengajak pemuda-pemuda untuk berdiskusi dan bertukar pikiran dengan ketua LPSTK dan Lurah Pulau Abang sebagai tambahan motivasi. Dari proses motivasi ini terlihat adanya semangat baru dan gairah para pemuda dalam menghadapi Pulau Abang sebagai Kawasan Wisata Bahari Berbasis Masyarakat.
Pulau Abang, Mei 2008
Pemberitaan media massa baik cetak dan elektronik tentang keindahan bawah laut Pulau Abang telah menarik minat beberapa pihak. Salah satunya pihak Malaysia. Tim survey tour and travel di batam datang untuk melihat kondisi kelurahan pulau Abang.
Fasilitator lapangan memberikan masukan agar pemuda berperan aktif mendampingi sebagai guide. Tugas ini diserahkan pada ketua dan wakil ketua serta seorang anggota karang taruna kelurahan Pulau Abang. Tujuan dari pendampingan tim survey tersebut untuk melatih mental dan kepercayaan pemuda dalam menghadapi wisatawan yang akan berkunjung nantinya pada tanggal 25 Mei 2008 sebanyak 30 orang.
Kondisi kelurahan juga harus dibenahi baik dari segi kebersihan dan keindahan untuk itu perlu dilakukan gotong royong rutin. Dengan masukan ini pemuda sudah mengatur dan menjadwalkan kegiatan gotong royong. Gotong royong ini meliputi kebersihan sampah, mempersiapkan rumah-rumah yang dijadikan sebagai tempat para wisatawan menginap.
Dengan adanya kunjungan wisatawan dari Malaysia, ff memanfaatkannya sebagai moment untuk menggugah para pemuda untuk menyadari peran dan kesiapannya dalam menghadapi perkembangan ini. Apakah pemuda hanya sebagai penonton atau sebagai ujung tombak dari perkembangan ini. Di samping itu ff juga mengajak pemuda-pemuda untuk berdiskusi dan bertukar pikiran dengan ketua LPSTK dan Lurah Pulau Abang sebagai tambahan motivasi. Dari proses motivasi ini terlihat adanya semangat baru dan gairah para pemuda dalam menghadapi Pulau Abang sebagai Kawasan Wisata Bahari Berbasis Masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar