Pulau Abang, 24 Maret 2008
Warga Pulau Abang tidak memiliki jadwal tetap untuk membersihkan lingkungannya kecuali bila ada pejabat yang mau turun. Kebersihan lingkungan memang tidak menjadi sesuatu yang wajib buat mereka.
Pantauan tim di lapangan baru satu RT saja yang memiliki jadwal tetap untuk membersihkan kawasannya. Kesadaran yang mulai terbangun.
Penyakit-penyakit dari lingkungan yang tidak sehat sudah banyak menjangkiti warga Pulau Abang, mulai dari malaria, penyakit kulit, tifus, dll. Ada juga korban meninggal di lokasi desa tetangga akibat dbd dan malaria. Penyakit yang diakibatkan oleh pengelolaan lingkungan yang salah.
Tentu saja yang benar adalah kita semua bersama-sama sebagai warga masyarakat membersihkan kampung halaman kita. Bukankah itu merupakan rumah kita ?.
Pengelolaan sampah memang tidak hanya menjadi masalah perkotaan bahkan telah merambah ke kampung-kampung. Sepertinya ada nilai yang telah hilang yaitu kegotongroyongan. Rindukah orang untuk kembali bersama-sama sambil bersenda gurau menyingsingkan lengan bajunya dan menggulung celananya untuk membersihkan sampah. Kita memang harus memulai dan tidak dengan mulut akan tetapi dengan tangan masing-masing. Mari !
Warga Pulau Abang tidak memiliki jadwal tetap untuk membersihkan lingkungannya kecuali bila ada pejabat yang mau turun. Kebersihan lingkungan memang tidak menjadi sesuatu yang wajib buat mereka.
Pantauan tim di lapangan baru satu RT saja yang memiliki jadwal tetap untuk membersihkan kawasannya. Kesadaran yang mulai terbangun.
Penyakit-penyakit dari lingkungan yang tidak sehat sudah banyak menjangkiti warga Pulau Abang, mulai dari malaria, penyakit kulit, tifus, dll. Ada juga korban meninggal di lokasi desa tetangga akibat dbd dan malaria. Penyakit yang diakibatkan oleh pengelolaan lingkungan yang salah.
Tentu saja yang benar adalah kita semua bersama-sama sebagai warga masyarakat membersihkan kampung halaman kita. Bukankah itu merupakan rumah kita ?.
Pengelolaan sampah memang tidak hanya menjadi masalah perkotaan bahkan telah merambah ke kampung-kampung. Sepertinya ada nilai yang telah hilang yaitu kegotongroyongan. Rindukah orang untuk kembali bersama-sama sambil bersenda gurau menyingsingkan lengan bajunya dan menggulung celananya untuk membersihkan sampah. Kita memang harus memulai dan tidak dengan mulut akan tetapi dengan tangan masing-masing. Mari !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar