Pulau Abang, 29 Juni 2008
Lomba masak khas daerah ini diadakan program transplantasi karang untuk menjadi salah satu komponen penting dalam kegiatan pengelolaan usaha jasa wisata. Kategori lomba yaitu untuk Lauk Pauk dan Jajanan tradisional.
Tujuan menggali masakan khas daerah, yang memiliki rasa yang enak, bersih, disajikan secara apik dengan bahan-bahan alami yang terdapat di Pulau Abang dengan penampilan juru masak yang menarik serta ditambah dengan kreasi mereka.
Sasaran adalah kaum ibu dalam rangka melibatkan partisipasi kaum perempuan sesuai dengan perannya di masyarakat.
Lomba masak ini melibatkan beberapa tokoh masyarakat sebagai dewan juri yaitu dari kalangan pendidik yaitu guru sekolah, Ketua LPSTK dan staf kelurahan.
Pelaksana kegiatan ini adalah kelompok penanam karang bekerjasama dengan karang taruna Kelurahan Pulau Abang.
Pelaksanaan lomba ini bertempat di depan Kantor Kelurahan Pulau Abang. Peserta di bawah tenda masing-masing dengan peralatan masak dan meja yang telah disiapkan panitia untuk penyajian. Peserta yang ikut pada kegiatan ini terdiri atas 6 kelompok ibu-ibu dengan komposisi 3 orang masing-masing kelompok. Masing-masing peserta memperkenalkan diri terlebih dahulu selanjutnya memaparkan jenis masakannya. Setelah pemaparan kelompok melanjutkan dengan proses memasak.
Tujuan menggali masakan khas daerah, yang memiliki rasa yang enak, bersih, disajikan secara apik dengan bahan-bahan alami yang terdapat di Pulau Abang dengan penampilan juru masak yang menarik serta ditambah dengan kreasi mereka.
Sasaran adalah kaum ibu dalam rangka melibatkan partisipasi kaum perempuan sesuai dengan perannya di masyarakat.
Lomba masak ini melibatkan beberapa tokoh masyarakat sebagai dewan juri yaitu dari kalangan pendidik yaitu guru sekolah, Ketua LPSTK dan staf kelurahan.
Pelaksana kegiatan ini adalah kelompok penanam karang bekerjasama dengan karang taruna Kelurahan Pulau Abang.
Pelaksanaan lomba ini bertempat di depan Kantor Kelurahan Pulau Abang. Peserta di bawah tenda masing-masing dengan peralatan masak dan meja yang telah disiapkan panitia untuk penyajian. Peserta yang ikut pada kegiatan ini terdiri atas 6 kelompok ibu-ibu dengan komposisi 3 orang masing-masing kelompok. Masing-masing peserta memperkenalkan diri terlebih dahulu selanjutnya memaparkan jenis masakannya. Setelah pemaparan kelompok melanjutkan dengan proses memasak.
Seluruh rangkaian memasak dan penyajian menjadi penilaian dewan juri. Penonton memadati lokasi lomba karena ini merupakan acara pertama yang diadakan di Kelurahan Pulau Abang. Acara ini mendapat respon semua lapisan masyarakat. Sorak-sorai penonton memeriahkan acara Lomba Masak Khas daerah ini.
Kelompok yang berhasil meraih nilai tertinggi menjuarai lomba masak dengan kategori lauk pauk ,yaitu Kelompok Ungu dengan masakan Gulai Lamak Ikan asin Tambak sedangkan untuk kategori jajanan tradisional yaitu Kelompok Matahari dengan masakan tepung kusui. Adapun Beberapa nama makanan yang berhasil diidentifikasi selama lomba, yaitu :
1. untuk lauk pauk : Gulai lamak ranga, Udang dan Kapis, Kapis Rebus, dan sotong masak hitam
2. untuk jajanan tradisional : Kue janda kaya, Kue lempuk kacang, Goreng Lempuk cempedak, Jemput pisang dan Kue Kepal
Pengelolaan lomba ini menjadi salah satu rencana even wisata di Kelurahan Pulau Abang dan dengan adanya kegiatan ini maka Kelompok pemuda melalui kelompok penanam karang dapat belajar mengorganisir kegiatan ini.
Kelompok yang berhasil meraih nilai tertinggi menjuarai lomba masak dengan kategori lauk pauk ,yaitu Kelompok Ungu dengan masakan Gulai Lamak Ikan asin Tambak sedangkan untuk kategori jajanan tradisional yaitu Kelompok Matahari dengan masakan tepung kusui. Adapun Beberapa nama makanan yang berhasil diidentifikasi selama lomba, yaitu :
1. untuk lauk pauk : Gulai lamak ranga, Udang dan Kapis, Kapis Rebus, dan sotong masak hitam
2. untuk jajanan tradisional : Kue janda kaya, Kue lempuk kacang, Goreng Lempuk cempedak, Jemput pisang dan Kue Kepal
Pengelolaan lomba ini menjadi salah satu rencana even wisata di Kelurahan Pulau Abang dan dengan adanya kegiatan ini maka Kelompok pemuda melalui kelompok penanam karang dapat belajar mengorganisir kegiatan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar