Minggu, 30 Maret 2008
Batam,Tribun-Konsep pengembangan Pulau Abang sebagai objek wisata bahari terus berjalan. Wakil walikota Ria Saptarika meminta agar di Pulau tersebut dilengkapi dengan pondok Informasi.
Selain itu, wisatawan yang akan masuk ke Pulau Abang akan dibuatkan satu pintu. Supaya wisatawan yang masuk tidak merusak terumbu karang yang ada.
"Kita ingin agar tanaman langka yang ada dijaga. Wisatawan yang datang bisa melihat dan berfoto untuk melihatnya tapi tidak untuk memetik atau merusaknya. Karena itu wisatawan yang datang perlu dipandu. Bila perlu mereka dan barang bawaannya diperiksa" kata Ria.
Wawako menyebut tumbuhan coremap di Pulau Abang sangat bagus. Kita ingin ada yang datang melakukan penelitian terhadap ekosistem dan biota laut. Termasuk tanaman langka blue coral. Sehingga bisa diketahui apa khasiatnya. "Kita akan jadikan Pulau Abang tujuan wisata yang punya nilai ekonomi dan edukasi" papar Ria.
Konsep lainnya yang dikembangkan yakni nantinya warga akan menyediakan tempat tinggalnya untuk wisatawan. Demikian juga dengan kerajinan tangannya dapat dipasarkan.
Pengembangan Pulau Abang saat ini menggunakan bantuan dari Asian Development Bank sebesar 18 miliar. Pemko Batam akan menyiapkan dana pendamping sebesar 20 persen dari dana bantuan.
Batam,Tribun-Konsep pengembangan Pulau Abang sebagai objek wisata bahari terus berjalan. Wakil walikota Ria Saptarika meminta agar di Pulau tersebut dilengkapi dengan pondok Informasi.
Selain itu, wisatawan yang akan masuk ke Pulau Abang akan dibuatkan satu pintu. Supaya wisatawan yang masuk tidak merusak terumbu karang yang ada.
"Kita ingin agar tanaman langka yang ada dijaga. Wisatawan yang datang bisa melihat dan berfoto untuk melihatnya tapi tidak untuk memetik atau merusaknya. Karena itu wisatawan yang datang perlu dipandu. Bila perlu mereka dan barang bawaannya diperiksa" kata Ria.
Wawako menyebut tumbuhan coremap di Pulau Abang sangat bagus. Kita ingin ada yang datang melakukan penelitian terhadap ekosistem dan biota laut. Termasuk tanaman langka blue coral. Sehingga bisa diketahui apa khasiatnya. "Kita akan jadikan Pulau Abang tujuan wisata yang punya nilai ekonomi dan edukasi" papar Ria.
Konsep lainnya yang dikembangkan yakni nantinya warga akan menyediakan tempat tinggalnya untuk wisatawan. Demikian juga dengan kerajinan tangannya dapat dipasarkan.
Pengembangan Pulau Abang saat ini menggunakan bantuan dari Asian Development Bank sebesar 18 miliar. Pemko Batam akan menyiapkan dana pendamping sebesar 20 persen dari dana bantuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar