PRESERVE OUR CORALS Program Transplantasi Karang- WELCOME TO CORALS TRANSPLANTATION SITE "Lestarikan Terumbu Karang - SUPPORT OUR CORALS " BAHARU MINDA BAHARI

Kamis, 03 April 2008

Display Room


Batam, 4 April 2008

PRODUKSI MATERIAL KAMPANYE

Display-Salah satu kegiatan dalam penyebarluasan informasi tentang upaya penyelamatan terumbu karang adalah dengan membuat ruang promosi (Display Room).
Display diisi dengan beragam informasi tentang kelautan dan perikanan khususnya tentang terumbu karang baik berupa buku, poster, brosur maupun leaflet.
Selain itu, dari hasil pemotretan bawah air di lokasi tim melakukan penyeleksian gambar yang kemudian diprint pada kertas A3. Selanjutnya tim membuat bingkai untuk memajang foto-foto tersebut.









Senin, 31 Maret 2008

Film Dokumenter

Produksi Material Kampanye
Batam, 28 Maret 2008

Dokumenter- Aksi penanaman karang yang dilakukan 15 pemuda di Pulau Abang dan Air Saga didokumentasikan dalam bentuk film dokumenter.
Film berdurasi 30 menit ini berisikan kegiatan penanaman karang. Film ini akan dijadikan sebagai bahan belajar bagi kelompok penanam karang dan masyarakat.
Film ini juga diikutkan pada kompetisi yang diadakan Metro TV untuk tema kegiatan bawah air. Film ini merupakan dokumentasi perdana dari Program Transplantasi Karang.
Kamera yang digunakan untuk pengambilan gambar adalah Ixus 860 IS, 8 MP, 4 GB dengan menggunakan Housing WP DC 17 dan Canon Powershot A 720 IS.
Kedalaman saat pengambilan dokumentasi 3-10 m. Cuaca cerah dan arus relatif tenang.
Fotographer yaitu Jurianto M Nur, Dian Suherman dan BS Putra.

Sepenggal Kisah dari Deep Indonesia 2008

Jakarta, 28-30 Maret 2008

Jakarta- Udara terik siang itu tak menghalangi langkah kami menuju hall A JCC (Jakarta Convention Centre). Pada teras gedung megah itu telah ramai sosok-sos0k berseragam yang sibuk mengurusi tetamu yang datang. Hari Jumat itu dimulai perhelatan akbar Deep Indonesia 2008.
Pengunjung yang datang harus meregistrasi dulu data dirinya sebagai karcis masuk gratis untuk melihat-lihat. Ruang pameran di sekat-sekat.
Pada koridor utama sebelum memasuki hall A kita akan menyaksikan Foto-foto bawah air dan poster yang dipajang dengan mewahnya. Foto-foto dan poster tersebut merupakan foto para pemenang kompetisi foto yang diadakan panitia deep Indonesia.
Bagian yang lain terdapat lobby room yang menyediakan minuman dan makanan ringan dengan harga premium. "Eitt tunggu dulu", Untuk mendapatkan makanan yang "murah dan mengenyangkan" pengunjung dapat "melompat" ke samping hall. Jajanan yang murah tersedia cukup bervariasi.
Tersedia juga panggung untuk pentas bagi para peserta stand pameran yang hari pertama pameran masih tampak lenggang.
Pameran Deep Indonesia diikuti oleh peserta dari dalam dan luar negeri dengan ragam bisnis yang mereka geluti. Mulai dari Diving, Fishing dan Adventuring serta jenis wisata bahari lainnya. Tidak hanya jasa produk-produk dengan discount sampai 70 persen ditawarkan. Misal di lautan mas 1 unit scuba siap selam berharga 7 juta -an. Planet diving menawarkan harga yang tak kalah bersaing. Bahkan ada voucher dan hadiah hiburan yang disiapkan. Ada pengunjung yang tampak bahagia ketika mendapatkan 1 field trip ke P. Sanghyang di kepulauan Seribu.
Pengunjung baik domestik maupun mancanegara memadati tiap stand di Hall A. Masing-masing stand menawarkan produk-produk unggulannya. Even ini merupakan ajang promosi bagi aktivitas kebaharian sehingga amat ditunggu. Target pasarnya jelas yaitu mereka yang berkocek tebal dan punya jiwa adventuring.
Even ini diikuti juga beberapa kabupaten yang memiliki daerah pesisir dan pulau-pulau kecil. Dinas pariwisata masing-masing kabupaten bersiap menyongsong visit 2010. Mereka menawarkan potensi wisata baharinya. Lihat saja di stand Raja Ampat, Wakatobi, dll didatangi pengunjung silih berganti.
Ajang promosi bisnis wisata bawah air ini menjadi semakin meriah karena dikunjungi artis-artis ibu kota kembar Marcel adik kandung mantan Putri Indonesia Nadine Chandra Winata, Presenter Jejak Petualang Riyanni Jangkaru, Donny Damara, dll. Mereka juga turut berpartisipasi bagi perkembangan dunia bawah air di Indonesia.
Lalu, bagaimana dengan Batam dengan Visit Batam 2010-nya ?. Even akbar ini sepertinya tidak menarik bagi pemerintah terutama Dinas Pariwisata padahal merupakan ajang yang sangat baik untuk menawarkan beragam produk kebaharian yang ada di Batam.
Ketika kita masih mengumbar wacana Visit Batam 2010 beberapa Kabupaten telah start berlari meninggalkan. Lalu apakah rencana hanya sebatas rencana.
Ayo selekasnya beriak menuju Visit 2010. Batam tidak kalah dengan daerah lainnya, panorama bawah air kita memiliki daya tarik tersendiri. Ayo bergandengan tangan untuk memajukan pariwisata Batam.

Wisata Pulau Abang Satu Pintu

Minggu, 30 Maret 2008

Batam,Tribun-Konsep pengembangan Pulau Abang sebagai objek wisata bahari terus berjalan. Wakil walikota Ria Saptarika meminta agar di Pulau tersebut dilengkapi dengan pondok Informasi.
Selain itu, wisatawan yang akan masuk ke Pulau Abang akan dibuatkan satu pintu. Supaya wisatawan yang masuk tidak merusak terumbu karang yang ada.
"Kita ingin agar tanaman langka yang ada dijaga. Wisatawan yang datang bisa melihat dan berfoto untuk melihatnya tapi tidak untuk memetik atau merusaknya. Karena itu wisatawan yang datang perlu dipandu. Bila perlu mereka dan barang bawaannya diperiksa" kata Ria.
Wawako menyebut tumbuhan
coremap di Pulau Abang sangat bagus. Kita ingin ada yang datang melakukan penelitian terhadap ekosistem dan biota laut. Termasuk tanaman langka blue coral. Sehingga bisa diketahui apa khasiatnya. "Kita akan jadikan Pulau Abang tujuan wisata yang punya nilai ekonomi dan edukasi" papar Ria.
Konsep lainnya yang dikembangkan yakni nantinya warga akan menyediakan tempat tinggalnya untuk wisatawan. Demikian juga dengan kerajinan tangannya dapat dipasarkan.
Pengembangan Pulau Abang saat ini menggunakan bantuan dari Asian Development Bank sebesar 18 miliar. Pemko Batam akan menyiapkan dana pendamping sebesar 20 persen dari dana bantuan.

WAKIL WALIKOTA BATAM SELAMI PULAU ABANG

Pulau Abang, 28 Maret 2008

Wakil walikota Batam, Ria Saptarika mengunjungi Pulau Abang untuk melihat keindahan bawah lautnya. Ria tertarik dengan kondisi bawah laut terumbu karang Pulau Abang yang diinformasikan oleh koran ini beberapa waktu lalu.
Ria menyelam didampingi oleh ketua LPSTK Pulau Abang, Rahmadi dan Lurah Pulau Abang, Hamdayani,SPi. Kedatangannya ke Pulau Abang untuk melihat daya tarik bawah air Pulau Abang sehingga dapat mendukung Visit Batam 2010.
Perairan Pulau Abang kaya akan beragam spesies karang termasuk salah satunya yang langka yaitu dari genus Heliophora yaitu karang biru dan hanya terdapat di beberapa titik saja salah satunya yaitu di Pulau Petong.
Menurut Ria pada koran Tribun bahwa jenis wisata yang dapat dikembangkan di Pulau Abang yaitu wisata edukasi dan ekonomi yang dapat mendorong perekonomian masyarakat di daerah Pulau Abang.
Persiapan untuk menyambut wawako telah dilakukan beberapa hari sebelumnya dengan melakukan goro kampung. Kedatangan wawako ini memberi harapan baru bagi warga Pulau Abang untuk menyampaikan aspirasinya.

sumber : tim lapangan dan Tribun

Rabu, 26 Maret 2008

Wawako Turun Warga Gotong Royong

Pulau Abang, 24 Maret 2008

Warga Pulau Abang tidak memiliki jadwal tetap untuk membersihkan lingkungannya kecuali bila ada pejabat yang mau turun. Kebersihan lingkungan memang tidak menjadi sesuatu yang wajib buat mereka.
Pantauan tim di lapangan baru satu RT saja yang memiliki jadwal tetap untuk membersihkan kawasannya. Kesadaran yang mulai terbangun.
Penyakit-penyakit dari lingkungan yang tidak sehat sudah banyak menjangkiti warga Pulau Abang, mulai dari malaria, penyakit kulit, tifus, dll. Ada juga korban meninggal di lokasi desa tetangga akibat dbd dan malaria. Penyakit yang diakibatkan oleh pengelolaan lingkungan yang salah.
Tentu saja yang benar adalah kita semua bersama-sama sebagai warga masyarakat membersihkan kampung halaman kita. Bukankah itu merupakan rumah kita ?.
Pengelolaan sampah memang tidak hanya menjadi masalah perkotaan bahkan telah merambah ke kampung-kampung. Sepertinya ada nilai yang telah hilang yaitu kegotongroyongan. Rindukah orang untuk kembali bersama-sama sambil bersenda gurau menyingsingkan lengan bajunya dan menggulung celananya untuk membersihkan sampah. Kita memang harus memulai dan tidak dengan mulut akan tetapi dengan tangan masing-masing. Mari !

Penanaman Karang dan Atraksi Wisata

Pulau Abang, 26 Maret 2008

Aksi penanaman karang yang dilakukan Kepak (Kelompok Pemuda Penanam Karang) Pulau Abang dan Air Saga merupakan bentuk atraksi wisata dan dive spot yang menarik bagi wisata bahari. Untuk bisa menjadi even wisata tentu saja banyak pembenahan yang harus dilakukan baik dari sisi SDM dan infrastruktur yang mendukung untuk even tersebut.
Melakui aksi ini pemuda Pulau Abang dan Air Saga telah dibekali keterampilan yang kelak berguna apabila even wisata telah dimulai. Aksi tersebut menjadi langkah awal bagi pelaksanaan tahapan-tahapan berikutnya dari program transplantasi karang. Untuk itu, peran serta banyak pihak untuk mewujudkan Visit Batam 2010 akan semakin memperkaya khasanah pariwisata di Batam.